By: Didin Rosyidin*
Yayasan Pendidikan Islam Al Amin merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berbasis agama islam. Pada awal berdirinya lembaga ini hanya sebuah lembaga pendidikan bordir yang diberi nama Tjiwulan Bordir. Dari sana berkembanglah usaha bordir yang maju pesat. Selanjutnya pemimpin lembaga usaha ini, H. Zarkasyie mempunyai keinginan untuk membangun lembaga pendidikan yang berbasis ajaran islam. Dengan usahanya yang gigih dan dukungan dari para puteranya serta pertolongan Alloh SWT. terwujudlah keinginan tersebut. Didirikanlah Pondok Pesantren Al Amin pada tahun 2001 dan disusul dengan didirikannya Madrasah Aliyah Al Amin pada tahun 2002.
Tjiwulan bordir, Pondok pesantren Al Amin, dan Madrasah Aliyah Al Amin secara utuh disatukan menjadi sebuah lembaga resmi yang diberi nama Yayasan Pendidikan Islam Al Amin Terpadu. Dengan kurikulum dan sistem pembelajaran yang terpadu, Al Amin berusaha mewujudkan generasi-generasi yang siap membangun bangsa Indonesia yang besar. Konsep-konsep ajaran islam yang sempurna dijadikan acuan pembelajaran dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan misalnya, menjadi salahsatu sorotan utama dalam kehidupan sehari-hari. Semua warga YPI Al Amin terus disadarkan akan pentingnya nilai-nilai kebersihan baik itu kebersihan jasmani ataupun rohani. Tidak hanya hafal ayat Al Qur'an dan hadits yang berkenaan dengan kebersihan, tetapi juga terus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal kedisiplinan, Al Amin menerapkan dan memulainya dengan disiplin melaksanakan ibadah sholat secara berjama'ah di mesjid. Dari sini diharapkan seluruh warga YPI Al Amin mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Al Amin juga membekali warganya dengan Al Qur'an. Al Qur'an dihafal dan dikaji untuk selanjutnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menginjak tahun keempat sejak berdirinya MA Al Amin, Al Amin menetapkan pendidikan bordir sebagai salahsatu mata pelajaran dalam kurikulumnya. Seluruh warga khususnya siswa-siswi dibina dan dibekali pendidikan bordir. Dengan ini diharapkan seluruh siswa-siswi mempunyai skil dan mampu menciptakan lapangan usaha kelak setelah keluar dari Al Amin. Hal ini sebagaimana diberitakan dalam koran harian Pikiran Rakyat. Selain itu, Al Amin juga memberikan perhatian lebih kepada aspek akademis. Melalui kegiatan LCT MIPA plus Agama Tingkat SMP/MTs/Sederajat yang dilakukan setiap tahun, Al Amin berusaha menumbuhkan semangat belajar secara seimbang antara pendidikan ilmu umum dan pendidikan ilmu agama (walaupun sebenarnya tidak mengakui dikotomi ilmu pengetahuan).
Dengan sistem pendidikan yang terpadu ini Al Amin mengharapkan para alumni mampu menjawab tantangan zaman. Dibekali dengan ilmu pengetahuan yang benar dan keimanan yang kuat ditambah dengan keahlian yang memadai. Dengan ketiga unsur inilah semoga Islam menggapai kejayaannya kembali. Amiin ya Robb...
Wallohu A'lam...
*Alumni Al Amin angkatan ke-3
Tjiwulan bordir, Pondok pesantren Al Amin, dan Madrasah Aliyah Al Amin secara utuh disatukan menjadi sebuah lembaga resmi yang diberi nama Yayasan Pendidikan Islam Al Amin Terpadu. Dengan kurikulum dan sistem pembelajaran yang terpadu, Al Amin berusaha mewujudkan generasi-generasi yang siap membangun bangsa Indonesia yang besar. Konsep-konsep ajaran islam yang sempurna dijadikan acuan pembelajaran dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan misalnya, menjadi salahsatu sorotan utama dalam kehidupan sehari-hari. Semua warga YPI Al Amin terus disadarkan akan pentingnya nilai-nilai kebersihan baik itu kebersihan jasmani ataupun rohani. Tidak hanya hafal ayat Al Qur'an dan hadits yang berkenaan dengan kebersihan, tetapi juga terus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal kedisiplinan, Al Amin menerapkan dan memulainya dengan disiplin melaksanakan ibadah sholat secara berjama'ah di mesjid. Dari sini diharapkan seluruh warga YPI Al Amin mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Al Amin juga membekali warganya dengan Al Qur'an. Al Qur'an dihafal dan dikaji untuk selanjutnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menginjak tahun keempat sejak berdirinya MA Al Amin, Al Amin menetapkan pendidikan bordir sebagai salahsatu mata pelajaran dalam kurikulumnya. Seluruh warga khususnya siswa-siswi dibina dan dibekali pendidikan bordir. Dengan ini diharapkan seluruh siswa-siswi mempunyai skil dan mampu menciptakan lapangan usaha kelak setelah keluar dari Al Amin. Hal ini sebagaimana diberitakan dalam koran harian Pikiran Rakyat. Selain itu, Al Amin juga memberikan perhatian lebih kepada aspek akademis. Melalui kegiatan LCT MIPA plus Agama Tingkat SMP/MTs/Sederajat yang dilakukan setiap tahun, Al Amin berusaha menumbuhkan semangat belajar secara seimbang antara pendidikan ilmu umum dan pendidikan ilmu agama (walaupun sebenarnya tidak mengakui dikotomi ilmu pengetahuan).
Dengan sistem pendidikan yang terpadu ini Al Amin mengharapkan para alumni mampu menjawab tantangan zaman. Dibekali dengan ilmu pengetahuan yang benar dan keimanan yang kuat ditambah dengan keahlian yang memadai. Dengan ketiga unsur inilah semoga Islam menggapai kejayaannya kembali. Amiin ya Robb...
Wallohu A'lam...
*Alumni Al Amin angkatan ke-3
Comments :
Post a Comment