Cermin

Sahabat-sahabatku….

Marilah kita berhenti sejenak dari aktivitas

Untuk merenungi dan muhasabah diri

Melalui puisi ini….

Yang ditulis oleh Aa Gym

Mudah-mudahan dengan puisi ini

Kita akan lebih bersemangat lagi meningkatkan kualitas ibadah kita

Mempersembahkan yang terbaik untuk ilahi Rabbi, Sang Pemilik Diri


cermin

Tatkala ku datangi cermin,

Tampak sosok lama yang sering ku lihat

Namun belum ku kenal, ya belum ku kenal siapa engkau

Tatkala ku tatap wajah,

Tatkala ku tatap wajah ini wajah bercahaya, kemilau indah di surga

Ataukah wajah yang akan hangus hitam legam dan jahanam?

Tatkala ku tatap mata,

Apakah mata ini yang akan menatap Allah,Rosulullah yang mulia dan para kekasih allah…?

Ataukah menjadi mata yang melotot terbeliak, meleleh menatap jahanam?

Akankah penatap maksiat jauh dari al-qur’an akan selamat..?

Apa yang kau nikmati selama ini wahai mata….

Tatkala ku tatap mulut,

Apakah mulut ini yang akan berdesah lembut laailahaillallah saat ajal menjemput…

Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur dengan lengkingan jeritan pilu yang mencopot setiap persendian pemakan buah zaitun getir penghangus usus…

Apakah gerangan yang kau ucapkan wahai mulut yang malang

Oh…betapa aku tertipu topeng

Oh…betapa yang ku hias hanyalah topeng

Oh…betapa yang indah hanyalah topeng

Sedangkan aku…

Hanyalah seonggok sampah busuk terbungkus

Aku tertipu…

Aku malu…

Berapa banyak dusta yang kau ucapkan

Berapa banyak hati remuk dengan pisau katamu

Berapa banyak kata-kata manis mengiris

Berapa banyak kata-kata manis yang palsu menipu

Berapa banyak fitnah yang membantai

Berapa jarangnya engkau jujur

Berapa jarangnya engkau menyebut asma allah

Berapa jarangnya engkau membantu sesama

Berapa jarangnya engkau tulus ikhlas

Berapa jarangnya engkau lirih memohon ampunaNYa


Kiriman dari Novridasari

Comments :

0 comments to “Cermin”